Minggu, 28 November 2010

Oleh2x Oktober - November

weits, dah bulan November aja nih. hampir akhir tahun. dan gue lupa untuk sering2 mengupdate blog ini.

sedikit cerita aja kalo di bulan Oktober kemaren sempet melakukan perjalanan ke Angkor Wat, dengan transit semalam di Kuala Lumpur dan diakhiri dengan "sedikit" berbelanja di Bangkok. perjalanan selama 8 hari ini menghasilkan 1500an foto , tentunya dengan my Pen.

Di bulan November, gue sempet ber-Island Hoping di sekitar Phuket, Phi-Phi Island, Maya Bay, James Bond Island. berbeda dengan edisi Angkor yang berame2x, di Phuket gue "terpaksa" ber-island hoping sendirian. ini pengalaman pertama gue untuk berjalan2x sendirian.

semoga minggu depan gue sempet menuliskan oleh2x dari kedua perjalanan gue.

c ya

Peri CIntaku - Marcell

Sekarang lagi suka banget dengerin lagunya Marcell- Peri Cintaku. Berbeda dari lagu2x yang beredar banyak di pasaran sekarang, lagu ini menurut gue punya lirik yang dalem banget. ceritanya tentang cinta 2 anak manusia yang berbeda keyakinan.

di dalam hati ini hanya satu nama
yang ada di tulus hati ku ingini
kesetiaan yang indah takkan tertandingi
hanyalah dirimu satu peri cintaku
benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai


aku untuk kamu, kamu untuk aku
namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
tuhan memang satu, kita yang tak sama
haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi

bukankah cinta anugerah berikan aku kesempatan
tuk menjaganya sepenuh jiwa
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net


Weits gue suka lagu ini bukan karena curcol yah. he3x. cuma karena kebayang betapa dilematisnya ketika berada dalam suatu hubungan yang "tidak biasa". dan pastinya karena "tidak biasanya" ini akan menimbulkan pertentangan dari lingkungan sekitar. entah itu beda agama, beda status sosial, atau sama jenis kelamin . he3x. gue yakin ketiga hal ini akan mendapat tentangan dari lingkungan sekitar.

Beberapa waktu lalu pernah "nyepet" seorang teman yang di mata gue terkesan ngebet banget pengen nikah dan menargetkan utk nikah tahun 2011. Setiap memulai hubungan dengan pasangannya selalu diawali dengan target akhirnya "Menikah", kalau memang si pasangan tidak mempunyai visi yang sama, sepertinya dia akan memilih untuk mencari penggantinya.

Sedikit berbeda dengan gue, sampai saat ini menikah bukanlah tujuan gue. Menikmati hidup dengan seseorang yg bisa mendampingi adalah tujuan yang sebenarnya. pernikahan hanyalah masalah legal matter dan bukan sebuah tujuan. karena tujuannya adalah bisa menjalani hidup bersama seseorang yg saling mengerti dan mempunyai visi yang sama. Jadi ketika lingkungan sekeliling mengeluarkan statement "kapan nikah", "mana pacarnya", "nyari apalagi sih", gue cuman bisa tersenyum.

seorang sepupu yang seumuran tadi pagi resmi menjadi ayah dg kelahiran anak pertamanya. Sebagai saudara ya gue ucapin selamet, eh dibales dengan "kapan nyusul". sebenernya pengen gue bales lagi dengan "kapan nyusul gue mas, keliling asia tenggara, island hoping ke ujung barat indonesia, island hoping ke Indonesia Timur" tapi gue tahan.


semua gara2x mendengar dilemanya lagu si marcell ini