di dalam hati ini hanya satu nama
yang ada di tulus hati ku ingini
kesetiaan yang indah takkan tertandingi
hanyalah dirimu satu peri cintaku
benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai
aku untuk kamu, kamu untuk aku
namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
tuhan memang satu, kita yang tak sama
haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi
bukankah cinta anugerah berikan aku kesempatan
tuk menjaganya sepenuh jiwa
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Weits gue suka lagu ini bukan karena curcol yah. he3x. cuma karena kebayang betapa dilematisnya ketika berada dalam suatu hubungan yang "tidak biasa". dan pastinya karena "tidak biasanya" ini akan menimbulkan pertentangan dari lingkungan sekitar. entah itu beda agama, beda status sosial, atau sama jenis kelamin . he3x. gue yakin ketiga hal ini akan mendapat tentangan dari lingkungan sekitar.
Beberapa waktu lalu pernah "nyepet" seorang teman yang di mata gue terkesan ngebet banget pengen nikah dan menargetkan utk nikah tahun 2011. Setiap memulai hubungan dengan pasangannya selalu diawali dengan target akhirnya "Menikah", kalau memang si pasangan tidak mempunyai visi yang sama, sepertinya dia akan memilih untuk mencari penggantinya.
Sedikit berbeda dengan gue, sampai saat ini menikah bukanlah tujuan gue. Menikmati hidup dengan seseorang yg bisa mendampingi adalah tujuan yang sebenarnya. pernikahan hanyalah masalah legal matter dan bukan sebuah tujuan. karena tujuannya adalah bisa menjalani hidup bersama seseorang yg saling mengerti dan mempunyai visi yang sama. Jadi ketika lingkungan sekeliling mengeluarkan statement "kapan nikah", "mana pacarnya", "nyari apalagi sih", gue cuman bisa tersenyum.
seorang sepupu yang seumuran tadi pagi resmi menjadi ayah dg kelahiran anak pertamanya. Sebagai saudara ya gue ucapin selamet, eh dibales dengan "kapan nyusul". sebenernya pengen gue bales lagi dengan "kapan nyusul gue mas, keliling asia tenggara, island hoping ke ujung barat indonesia, island hoping ke Indonesia Timur" tapi gue tahan.
semua gara2x mendengar dilemanya lagu si marcell ini
gw suka ama kalimat elo yg "Menikmati hidup dengan seseorang yg bisa mendampingi adalah tujuan yang sebenarnya", ijin gw pake ya
BalasHapusanw jadi kapan nih?
anyway. pernikahan itu pilihan. aku ngga ngerti kenapa orang2 berpikir itu kewajiban.
BalasHapus